Foto : Soesoehoenan Pakoe Boewono VII
Sri Susuhunan P.B. VII adalah putra dari Sri Susuhunan P.B.IV, yang lahir dari istri permaisuri G.K.Ratu Kencana (R.Aj.Sukaptinah), putri dari R.Adipati Cokrodiningrat di Pamekasan Madura. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun P.B.VII bernama kecil B.R.M.G. Malikis Solikin. Beliau sering disebut Sunan Puruboyo.
Alur Silsilah Sampeyandalem Hingkang Sinuhun P.B.VII dari Ibunda Beliau G.K.R. Kencana Wungu, yaitu :
1. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Demak I, berputra :
2. Pangeran Kandhuruwan, berputra :
3. Pangeran Wetan, berputra :
4. Pangeran Lor, R.Rajasa, berputra :
5. Pangeran Cokronegoro, berputra :
6. R.T.Yudonegoro di Sumenep, berputra :
7. R.T.Wirosari di Pamekasan, berputra :
8. R.T. Purwonegoro, berputra :
9. R.Wironegoro, berputra :
10. R.Hadikoro, berputra :
11. R.Adip.Cokrodiningrat (R.Halsono) di Pamekasan Madura, berputra :
12. G.K.R.Kencana Wungu, istri permaisuri no.2 Sampeyandalem Hingkang Sinuhun P.B.IV, berputra :
13. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun P.B.VII, bernama kecil B.R.M.G.Malikis Solikin.
Tanggal kelahiran Beliau pada hari Kamis Wage 16 Mucharam 1723 jawa, atau 28 Juli 1796 M.
Disaat dinobatkan menjadi Pangeran, bernama K.G.P.A. Puruboyo.
Penobatan menjadi Raja pada hari Senin Wage 22 Besar 1753 jawa, atau 14 Juni 1830 M.
Wafat Beliau pada hari Senin Legi 27 Siam (Pasa) 1786 jawa, atau 28 Juli 1858 M, wafat pada usia 63 tahun.
Istri Permaisuri bernama G.K.R.Pakoe Boewana adalah putri dari K.G.Mangkubumi I.
Istri selir bernama R.Ay.Retnodiluwih.
Putra-putri Sri Susuhunan P.B.VII, ada 5 orang:
Putra Beliau yang meninggal ada 3 orang, yang masih hidup ada 2 orang, dan yang mempunyai keturunan ada 1 orang yang bernama G.R.Ay.Suryaningrat.
Dibawah ini adalah nama-nama putra-putri Sri Susuhunan P.B.VII, yaitu :
1. G.R.Aj.Maknowiyah, bernama dewasa G.R.Ay.Suryaningrat dilahirkan dari R.Ay.Retnodiluwih.
2. B.R.M.G. Budiman, meninggal diusia muda, dilahirkan dari G.K.R.Pakoe Boewana.
3. G.R.M. Sarjono, meninggal diusia muda, dilahirkan dari R.Ay.Retnodiluwih.
4. G.K.R. Pambayun, tidak menikah, dilahirkan dari G.K.R. Pakoe Boewana.
G.R.Aj. Isbandiyah, meninggal diusia muda, dilahirkan dari G.K.R. Pakoe Boewana.
Kepustakaan
· Andjar Any. 1980. Raden Ngabehi Ronggowarsito, Apa yang Terjadi? Semarang: Aneka Ilmu
· M.C. Ricklefs. 1991. Sejarah Indonesia Modern (terj.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
· Purwadi. 2007. Sejarah Raja-Raja Jawa. Yogyakarta: Media Ilmu
Situs ini sudah dipersiapkan oleh penulis sejak tahun 2004, hanya baru diterbitkan pada tahun 2011 ini.
Selain itu pembaca dapat melihat dan membaca pada
dan juga pada
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;demikian juga pada
.
Untuk pendataan kembali anak keturunan Sinuwun Pakoeboewono dapat menghubungi alamat e-mail: rm.soegiyo@yahoo.com.Dan dapat pula menghubungi di 085867915771.
atau di alamat Sekretariat Sentonodalem Sinuwun Pakoeboewono
Adapun pendataan Trahdalem dan Sentanadalem Pakoe Boewono ini kami lakukan, oleh karena alasan-alasan seperti dibawah ini:
1.Perlu adanya buku cetakan ,yang serupa dengan jejaring sosial,maupun data base dan juga website maupun blogspot yang menginformasikan anak-anak keturunan Pakoe Boewono, karena selama ini data di Karaton Soerakarta terkesan acak-acakan, yang seringkali menyebabkan kekecewaan pada anak-anak keturunan Pakoe Boewono.
2.Perlu juga adanya paguyuban Pakoe Boewono yang Independent, yang tidak ada kaitannya dengan pergantian pejabat/Pengageng Kasentanan atau Kusumawandowo, Karena perlu pula diketahui bahwa setiap pergantian pejabat/Pengageng Kasentanan pasti tidak ada pelimpahan/serah terima dari pejabat/Pengageng lama ke pejabat/Pengageng baru (dikarenakan banyak penghilangan data-data dan manipulasi data-data di kantor Kasentanan).
3.Dipandang perlu pula membentuk Paguyuban Pakoe Boewono yang Independent yang tidak ikut-ikutan pada konflik Raja kembar (karena ada anggapan pula dari Kanjeng Pangeran Widijatmo Sontodipuro, bahwa: " biarlah itu mengenai Raja Kembar itu urusan mereka (keturunan/anak-anak kandung PB.XII red.), itu seperti halnya hak warisan, kita rakyat (kawula red.) tidak berhak ikut-ikutan, karena kita bukan pewarisnya"). Jadi ada kecenderungan anggapan bahwa Karaton Surakarta adalah milik warisan dari Pb.XII dan anak-anak kandungnya PB.XII, yang hal ini dikhawatirkan menimbulkan sifat dan sikap arogansi mengenai pendataan perihal Trahdalem dan Sentanadalem pada anak-anak kandungnya PB.XII terhadap anak-anak keturunan Pakoe Boewono I sampai dengan XI.
(apabila anda mengiklankan di blog atau web kami mohon hubungi di alamat e-mail kami atau nomer handphone kami),ukuran iklan berapapun dan posisi penempatan dari iklan kami menyediakan.
(Translate into English):
SAMPEYANDALEM HINGKANG SINUHUN KANGDJENG Susuhunan PAKOEBOEWANA Senapati ING NGALAGA Abdul Rachman Sayidin PANATA GAMA KALIFATULAH HINGKANG Kaping Nagara VII IN Kasunanan Surakarta Sultanate Palace
Sri Susuhunan P.B. VII was the son of Sri Susuhunan PBIV, born of his wife empress GKRatu Kencana (R.Aj.Sukaptinah), daughter of R. Duke Cokrodiningrat in Pamekasan Madura. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBVII named small BRMG Malikis Solikin. He is often called Sunan Puruboyo.
Chronology Genealogy Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBVII of Mother She GKR Kencana Wungu, namely:
1. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Demak I, berputra:
2. Prince Kandhuruwan, berputra:
3. Prince Wetan, berputra:
4. Prince Lor, R. Rajasa, berputra:
5. Prince Cokronegoro, berputra:
6. R. T. Yudonegoro in Sumenep, berputra:
7. R. T. Wirosari in Pamekasan, berputra:
8. R.T. Purwonegoro, berputra:
9. R. Wironegoro, berputra:
10. R. Hadikoro, berputra:
11. R.Adip.Cokrodiningrat (R. Halsono) in Pamekasan Madura, berputra:
12. GKRKencana Wungu, empress wife no.2 Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBIV, berputra:
13. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBVII, named small BRMGMalikis Solikin.
Date of birth of He on Thursday 16 Mucharam 1723 Wage Java, or July 28, 1796 AD
When crowned the Prince, named KGPA Puruboyo.
Coronation of the King on Monday Wage 22 1753 Big Java, or June 14, 1830 AD
He died on Monday Legi 27 Siam (Pasa) Java in 1786, or July 28, 1858 M, died at the age of 63 years.
Wife named GKRPakoe Boewana Empress is the daughter of KGMangkubumi I.
Wife concubine named R.Ay.Retnodiluwih.
Sons and daughters of Sri Susuhunan P. B. VII, there are 5 people:
He's son who died there are 3 people, who still live there are 2 people, and who have descendants there is 1 person who named GRAy.Suryaningrat.
Below are the names of sons and daughters of Sri Susuhunan PBVII, namely:
1. GRAj.Maknowiyah, named adult GRAy.Suryaningrat born from R.Ay.Retnodiluwih.
2. B.R.M.G. Budiman, died at a young age, born from GKRPakoe Boewana.
3. G.R.M. Sarjono, died at a young age, born from R.Ay.Retnodiluwih.
4. G.K.R. Pambayun, not married, born from G.K.R. Pakoe Boewana.
G.R.Aj. Isbandiyah, died at a young age, born from GKR Pakoe Boewana. Literature
· Andjar Any. 1980. Raden Ngabehi Ronggowarsito, What Happened? Semarang: Aneka Science
· M.C. Ricklefs. 1991. History of Modern Indonesia (terj.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
· Purwadi. 2007. History of the Kings of Java. Yogyakarta: Media Studies
This site has been prepared by the author since 2004, only just published this in 2011.
In addition, readers can see and read on
and also on;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;as well as on;
.
For the data back Sinuwun Pakoeboewono offspring can contact e-mail address: rm.soegiyo @ yahoo.com.
or at the Secretariat address Sentonodalem Sinuwun Pakoeboewono
The data collection Trahdalem and Sentanadalem Pakoe Boewono we do because the reasons as below:
1.Needs the printed book, which is similar to social networking, and data base and also the website or blogspot that informs children Pakoe Boewono descent, because all this data in Surakarta Palace impressed in disarray, which often led to disappointment in children Pakoe Boewono descent.
2.Perlu also a community Pakoe Boewono the Independent, which has nothing to do with the change of officials / Pengageng Kasentanan or Kusumawandowo, Because keep in mind also that any change of officials / Pengageng Kasentanan definitely no transfer / handover of officials / Pengageng old to the officers / Pengageng new (due to the removal of many data and data manipulation in the office Kasentanan).
3.It also necessary to establish the Society of Independent Pakoe Boewono a bandwagon that is not in conflict King twins (because it was thought well of Kanjeng Prince Widijatmo Sontodipuro, that: "let it be about the King of twins that's their business (hereditary / biological children PB . XII ed.), it's like inheritance rights, we the people (subjects ed.) are not entitled to the bandwagon, because we are not the heirs "). So there is a tendency of assuming that the Surakarta Palace belongs to the legacy of Pb.XII and PB.XII biological children, that it raises concern about the nature and attitude of arrogance and Sentanadalem Trahdalem regarding data collection on children's biological PB.XII against children descendants Pakoe Boewono I through XI.
(If you advertise on our blog or website please contact the e-mail us or our phone number), any size of ad size and placement of advertising the position we are providing.
(Vertaald in het Nederlands):
SAMPEYANDALEM HINGKANG SINUHUN KANGDJENG Soesoehoenan PAKOEBOEWANA Senapati ING NGALAGA Abdul Rachman Sayidin PANATA GAMA KALIFATULAH HINGKANG Kaping Nagara VII in Kasunanan Surakarta Sultanaat Palace
Sri Soesoehoenan P.B. VII was de zoon van Sri Soesoehoenan PBIV, geboren uit zijn vrouw keizerin GKRatu Kencana (R.Aj.Sukaptinah), dochter van R. Duke Cokrodiningrat in Pamekasan Madura. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBVII vernoemd kleine BRMG Malikis Solikin. Hij wordt vaak genoemd Soenan Puruboyo.
Chronologie Genealogie Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBVII van Moeder Ze GKR Kencana Wungu, te weten:
1. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Demak I, berputra:
2. Prins Kandhuruwan, berputra:
3. Prins Wetan, berputra:
4. Prins Lor, R. rajasa, berputra:
5. Prins Cokronegoro, berputra:
6. R. T. Yudonegoro in Sumenep, berputra:
7. R. T. Wirosari in Pamekasan, berputra:
8. R.T. Purwonegoro, berputra:
9. R. Wironegoro, berputra:
10. R. Hadikoro, berputra:
11. R.Adip.Cokrodiningrat (R. Halsono) in Pamekasan Madura, berputra:
12. GKRKencana Wungu, keizerin vrouw no.2 Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBIV, berputra:
13. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBVII, vernoemd kleine BRMGMalikis Solikin.
Geboortedatum van Hij op donderdag 16 Mucharam 1723 Loon Java, of 28 juli 1796 AD
Toen de Prins gekroond, genaamd KGPA Puruboyo.
Kroning van de koning op maandag Wage 22 1753 Big Java, of 14 juni 1830 AD
Hij overleed op maandag 27 Legi Siam (Pasa) Java in 1786, of 28 juli 1858 M, overleden op de leeftijd van 63 jaar.
Vrouw genaamd GKRPakoe Boewana Keizerin is de dochter van KGMangkubumi I.
Vrouw concubine genaamd R.Ay.Retnodiluwih.
Zonen en dochters van Sri Soesoehoenan P. B. VII, zijn er 5 personen:
Hij is zoon, die stierf zijn er 3 mensen, die leven nog steeds zijn er 2 mensen, en die hebben nakomelingen is er 1 persoon die de naam GRAy.Suryaningrat.
Hieronder staan de namen van de zonen en dochters van Sri Soesoehoenan PBVII, te weten:
1. GRAj.Maknowiyah, genaamd volwassen GRAy.Suryaningrat geboren uit R.Ay.Retnodiluwih.
2. B.R.M.G. Budiman, stierf op jonge leeftijd, geboren uit GKRPakoe Boewana.
3. G.R.M. Sarjono, stierf op jonge leeftijd, geboren uit R.Ay.Retnodiluwih.
4. G.K.R. Pambayun, niet getrouwd, geboren uit G.K.R. Pakoe Boewana.
G.R.Aj. Isbandiyah, stierf op jonge leeftijd, geboren uit GKR Pakoe Boewana.
Literatuur
· Elke Andjar. 1980. Raden Ngabehi Ronggowarsito, What Happened? Semarang: Aneka Wetenschap
· M.C. Ricklefs. 1991. Geschiedenis van het moderne IndonesiĆ« (terj.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
· Purwadi. 2007. Geschiedenis van de koningen van Java. Yogyakarta: Mediastudies
Deze site is opgesteld door de auteur sinds 2004, maar net publiceerde dit in 2011.
Daarnaast kunnen lezers zien en te lezen op
en ook op
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
; alsmede op
.
Voor de gegevens terug Sinuwun Pakoeboewono nakomelingen kunnen contact opnemen met e-mail adres: rm.soegiyo @ yahoo.com.
of op het secretariaat adres Sentonodalem Sinuwun Pakoeboewono
Het verzamelen van gegevens Trahdalem en Sentanadalem Pakoe Boewono we doen, omdat de redenen zoals hieronder:
1.behoeften het gedrukte boek, dat vergelijkbaar is met sociale netwerken, en de database en ook de website of blogspot dat kinderen Pakoe Boewono afkomst informeert, want al deze data in Surakarta Palace onder de indruk in wanorde, die vaak tot teleurstelling geleid bij kinderen Pakoe Boewono afkomst.
2.behoeften ook een gemeenschap Pakoe Boewono de Onafhankelijke, die niets te maken met de verandering van ambtenaren / Pengageng Kasentanan of Kusumawandowo heeft, want ook in gedachten houden dat elke verandering van ambtenaren / Kasentanan beslist Pengageng geen overdracht / overdracht van ambtenaren / Pengageng oud aan de officieren / Pengageng nieuwe (door het verwijderen van de vele gegevens en data manipulatie in het kantoor Kasentanan).
3.Het ook noodzakelijk om de Society of Independent Pakoe Boewono een bandwagon dat niet in strijd is Koning tweelingen (vast te stellen, want het was goed gedacht Kanjeng Prins Widijatmo Sontodipuro, dat: "laat het over de koning van tweelingen is dat zijn zaak (erfelijk / biologische kinderen PB. XII ed..), het is net als erfrecht, zijn wij, het volk (vakken ed..) geen recht op de bandwagon, want we zijn niet de erfgenamen "). Dus er is een neiging van de veronderstelling dat de Surakarta Palace behoort tot de erfenis van Pb.XII en PB.XII biologische kinderen, dat het bezorgdheid over de aard en de houding van arrogantie en Sentanadalem Trahdalem met betrekking tot het verzamelen van gegevens over de biologische PB.XII kinderen tegen verhoogt kinderen nakomelingen Pakoe Boewono I door middel van XI.
(Als u adverteert op onze blog of website kunt u voor andere maten contact op met de e-mail ons (rm.soegiyo@yahoo.com) of onze telefoonnummer),het even welke grootte de advertentie grootte en plaatsing van reclame voor de positie die we leveren.